Apakah Benar Jika Gigi Berlubang Parah Bisa Beresiko Pada Penyakit jantung?

Jakarta - Selama ini kebanyakan orang masih menganggap remeh tentang masalah kesehatan gigi dan mulut. Padahal kesehatan gigi dan mulut itu erat kaitannya dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Nah, salah satu kondisi yang sering disepelekan adalah gigi berlubang. Ketika gigi mulai muncul celah kecil alias lubang, lama-kelamaan celah itu bisa membesar. Jika tak segera diatasi, bakteri akan mengendap dalam gigi berlubang dan menyebabkan masalah serius, salah satunya adalah serangan jantung.

Laman Harvard.edu menjelaskan bahwa penyakit kardiovaskular dan kesehatan mulut yang buruk dapat terjadi karena adanya infeksi bakteri.

Ya, bakteri tersebut menginfeksi gusi hingga menyebabkan radang gusi dan periodontitis yang dapat menyebar ke pembuluh darah di tempat lain. Kondisi tersebut dapat memicu pembekuan darah, serangan jantung, hingga kemungkinan terjadinya stroke.

Lalu bagaimana cara pencegahannya? Nah, untuk melindungi gigi dari kondisi yang tak diinginkan, anjuran menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur perlu dilakukan secara rutin.

Anjuran tersebut wajib dilakukan, melihat kebiasaan orang Indonesia yang menyikat gigi hanya saat mandi, padahal hal itu bukan yang terbaik.

Kebiasaan tidak menyikat gigi malam setelah makan merupakan hal yang tidak baik dilakukan. Apalagi jika dilakukan terus-menerus, otomatis sisa makanan dapat membentuk plak yang akan menjadi asupan makanan bagi kuman gigi.

Alhasil kuman dapat tumbuh dan berkembang biak dan menyebabkan kerusakan gigi. Maka dari itu penting untuk memiliki kebiasaan menyikat gigi yang tepat, bukan hanya menyikat gigi saat mandi saja namun dilakukan 2X sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur

Bahkan berdasarkan survei diketahui bahwa terdapat 25% kasus baru di Indonesia yang disebabkan karena kerusakan gigi selama setahun terakhir. Ternyata hal tersebut disebabkan oleh turunnya angka frekuensi (11%) menyikat gigi dari masyarakat Indonesia, terutama selama masa pandemi.

Maka dari itu, untuk mencegah kerusakan gigi atau gigi berlubang, butuh kesadaran diri dan kebiasaan yang perlu dibangun dari diri sendiri dan keluarga. Selain itu, ketika menyikat gigi, kamu juga perlu menggunakan pasta gigi pencegah gigi berlubang yang mengandung fluoride untuk ditambahkan di sepanjang bulu sikat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jose Mourinho di Pecat Dari Tottenham, Semakin Lunturnya Kehebatanya Sebagai Pelatih

Par Ahli Sejarah Menemukan Sosok Nenek Moyang Orang Asia Tenggara, Usianya 13.000 Tahun

Beberapa Penyakit yang Mengintai Dari Kolam Renang