Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Vaksin Moderna di Jepang Terkontaminasi, Diduga Sumber Kontaminasi Tersebut dari Partikel Logam

Jakarta -  Heboh Jepang menyetop sementara vaksinasi 1,63 juta dosis vaksin Moderna karena dugaan kontaminasi. Kabar terbarunya dari media lokal Jepang NHK, dugaan kontaminasi berasal dari partikel logam. Kementerian Kesehatan Jepang mengungkap perusahaan Moderna menggambarkan hal tersebut sebagai bahan partikel yang tidak menimbulkan masalah keamanan dan kemanjuran. Sementara Kemenkes Jepang menegaskan penundaan tersebut adalah langkah kehati-hatian, sebagai tindakan pencegahan. Dikutip dari Reuters , pendapat tersebut mendorong beberapa perusahaan Jepang untuk membatalkan vaksinasi pekerja dan regulator obat Eropa untuk melakukan investigasi atau penyelidikan. Di sisi existed, perusahaan farmasi Spanyol Rovi, yang mengemas vaksin Moderna untuk pasar selain Amerika Serikat, mengatakan kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh masalah manufaktur di salah satu lini produksinya Maka dari itu, kini sedang melakukan penyelidikan. Pemerintah Jepang belum mengungkapkan berapa banyak dosis

Beberapa Penyakit yang Bisa Diwariskan Ke Anak dan Cucu Anda

Jakarta -  Pada orangtua dan anak, ciri fisik dan sifat merupakan hal yang kerap kali bisa diturunkan. Hal yang dialami atau dimiliki oleh orangtua kerap kali juga dimiliki oleh anak. Penyakit juga merupakan sebuah hal yang bisa diturunkan oleh orang tua kepada anak. Hal ini mungkin terjadi karena mutasi genetik yang terjadi dari orangtua kepada anak. Walau begitu, sejumlah kondisi kesehatan ini tak hadir hanya karena mutasi genetika ini. Sejumlah kondisi kesehatan ini bisa muncul dari orangtua ke anak karena berbagai faktor. Baik karena lingkungan, maupun secara acak, sejumlah masalah kesehatan bisa diturunkan dari orangtua ke anak. Dilansir dari Healthek , berikut sejumlah penyakit yang bisa diturunkan dari orangtua ke anak. 1. Penyakit Sel Sabit Penyakit sel sabit merupakan penyakit turunan yang disebabkan oleh mutasi pada salah satu gens yang membentuk protein hemoglobin. Penyakit ini bisa berujung pada anemia kronis dan kerusakan signifikan pada jantung, paru-paru, dan ginjal. Pa

Beberapa Efek Samping yang Buruk Akibat Sering Konsumsi Minuman Berenergi

Jakarta -  Tinggi dan padatnya aktivitas yang dialami sehari-hari bisa membuat seseorang mencari cara untuk meningkatkan tenaga mereka. Salah satu hal yang bisa dikonsumsi adalah minuman berenergi. Minuman ini juga kadang dikonsumsi oleh seseorang yang sedang berolahraga. Minuman ini dianggap bisa meningkatkan energi dan mengembalikan cairan tubuh yang keluar. Minuman berenergi dalam berbagai varian dan rasa ini bisa sangat mudah ditemui di pasar swalayan atau warung. Sayangnya, di balik kemudahan yang dimiliki, terdapat sejumlah dampak buruk dari minuman ini. Sejumlah dampak buruk bisa diperoleh dari konsumsi minuman ini terutama ketika dilakukan secara rutin. Dilansir dari The Healthy , berikut sejumlah dampak buruk dari konsumsi minuman berenergi. Menyebabkan Dehidrasi Minuman berenergi sebagian besar mengandung kafein yang menjadi sumber utama energi di dalamnya. Minuman ini bisa menyebabkan efek diereutik yang meningkatkan jumlah garam dan air yang dilepaskan tubuh melalui urine.

Sergio Ramos Menyambut Kedatangan Lionel Messi, Dulunya Rival Sekarang Satu Tim

Paris - Sergio Ramos menyambut dengan senang hati kedatangan Lionel Messi di Paris Saint-Germain. Dua pemain yang dulunya rival tersebut, kini berada satu tim di PSG. Messi telah diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSG. Ia merapat ke Parc des Princess dengan standing totally free transfer usai kontraknya di Barcelona habis akhir Juni lalu. Messi sebenarnya ingin bertahan di Barcelona. Namun, masalah keuangan yang menimpa Barcelona dan aturan pembatasan gaji yang diberlakukan oleh LaLiga membuatnya harus hengkang dari Camp Nou. Merapatnya Messi ke PSG membuat La Pulga bakal satu tim dengan Sergio Ramos. Senasib dengan Messi, Ramos juga tiba ke Parc des Princes musim panas ini dengan condition bebas transfer. Ia tiba lebih dulu di PSG sebelum Messi dari Genuine Madrid. Ramos dan Messi berada satu tim jelas menjadi pemandangan yang tak lazim. Pasalnya dalam satu dekade terakhir, mereka menjadi competing untuk saling sikut dalam sengitnya battle El Clasico antara Real M